Difference between revisions of "How to install Docker on Ubuntu 16.04 Xenial"

From InfiniteERP Wiki
Jump to: navigation, search
(Langkah 2 Mengeksekusi Perintah Docker Tanpa Sudo (Opsional))
(Langkah 2 - Mengeksekusi Perintah Docker Tanpa Sudo (Opsional))
Line 107: Line 107:
  
 
=Langkah 2 - Mengeksekusi Perintah Docker Tanpa Sudo (Opsional)=
 
=Langkah 2 - Mengeksekusi Perintah Docker Tanpa Sudo (Opsional)=
 +
<p>
 +
Secara asal, perintah docker hanya dapat dijalankan pengguna root atau oleh pengguna di dalam grup docker yang tercipta secara otomatis selama proses instalasi Docker. Jika Anda mencoba menjalankan perintah docker tanpa mengawalinya dengan sudo atau tanpa berada di dalam grup docker, Anda akan mendapat keluaran seperti ini:
 +
</p>
  
 
[[Category:HowTo]]
 
[[Category:HowTo]]

Revision as of 10:47, 17 June 2022

Pengantar

Docker adalah suatu aplikasi yang menyederhanakan proses pengelolaan proses aplikasi di dalam kontainer. Kontainer memungkinkan Anda menjalankan aplikasi di dalam proses yang terisolasi sumber daya. Kontainer mirip seperti mesin virtual, tetapi kontainer lebih portabel, lebih ramah sumber daya, dan lebih bergantung pada sistem operasi host.
Untuk pengantar mendetail tentang beragam komponen berbeda dari kontainer Docker, silakan baca The Docker Ecosystem: An Introduction to Common Components.
Dalam tutorial ini, Anda akan menginstal dan menggunakan Docker Community Edition (CE) pada Ubuntu 16.04. Anda akan menginstal Docker sendiri, bekerja dengan kontainer dan citra, serta mendorong citra ke Repositori Docker.

Prasyarat

Untuk mengikuti tutorial ini, Anda membutuhkan hal berikut ini:

  • Satu server Ubuntu 20.04 yang disiapkan dengan mengikuti panduan penyiapan server awal Ubuntu 16.04 berikut ini, termasuk penggguna non-root sudo dan firewall.
  • Satu akun di Docker Hub jika Anda ingin menciptakan citra sendiri dan mendorongnya ke Docker Hub, seperti yang diperlihatkan dalam Langkah 7 dan 8.

Langkah 1 - Menginstal Docker

Paket instalasi Docker yang tersedia di repositori Ubuntu resmi mungkin bukan versi terbaru. Untuk memastikan kita mendapat versi terbaru, kita akan menginstal Docker dari repositori Docker resmi. Untuk melakukan itu, kita akan menambah satu sumber paket baru, menambah kunci GPG dari Docker untuk memastikan unduhannya valid, lalu menginstal paket itu. Pertama, perbarui daftar paket Anda saat ini:

sudo apt update

Selanjutnya, instal beberapa paket prasyarat yang memungkinkan apt menggunakan paket lewat HTTPS:

sudo apt install apt-transport-https ca-certificates curl software-properties-common

Lalu tambahkan kunci GPG untuk repositori Docker resmi ke sistem Anda:

curl -fsSL https://download.docker.com/linux/ubuntu/gpg | sudo apt-key add -

Tambahkan repositori Docker ke sumber APT:

sudo add-apt-repository "deb [arch=amd64] https://download.docker.com/linux/ubuntu xenial stable"

Selanjutnya, perbarui basis data paket dengan paket Docker dari repo yang baru ditambahkan:

sudo apt update

Pastikan Anda akan menginstal dari repo Docker alih-alih repo Ubuntu asali:

apt-cache policy docker-ce

Anda akan melihat keluaran seperti ini, meskipun nomor versi untuk Docker mungkin berbeda:

docker-ce:
  Installed: (none)
  Candidate: 5:20.10.7~3-0~ubuntu-xenial
  Version table:
     5:20.10.7~3-0~ubuntu-xenial 500
        500 https://download.docker.com/linux/ubuntu xenial/stable amd64 Packages
     5:20.10.6~3-0~ubuntu-xenial 500
        500 https://download.docker.com/linux/ubuntu xenial/stable amd64 Packages
     5:20.10.5~3-0~ubuntu-xenial 500
        500 https://download.docker.com/linux/ubuntu xenial/stable amd64 Packages
     5:20.10.4~3-0~ubuntu-xenial 500
        500 https://download.docker.com/linux/ubuntu xenial/stable amd64 Packages
     5:20.10.3~3-0~ubuntu-xenial 500
        500 https://download.docker.com/linux/ubuntu xenial/stable amd64 Packages
     5:20.10.2~3-0~ubuntu-xenial 500
        500 https://download.docker.com/linux/ubuntu xenial/stable amd64 Packages
     5:20.10.1~3-0~ubuntu-xenial 500
        500 https://download.docker.com/linux/ubuntu xenial/stable amd64 Packages
     5:20.10.0~3-0~ubuntu-xenial 500
        500 https://download.docker.com/linux/ubuntu xenial/stable amd64 Packages
     5:19.03.15~3-0~ubuntu-xenial 500
        500 https://download.docker.com/linux/ubuntu xenial/stable amd64 Packages
     5:19.03.14~3-0~ubuntu-xenial 500
        500 https://download.docker.com/linux/ubuntu xenial/stable amd64 Packages

Perhatikan bahwa docker-ce belum terinstal, tetapi kandidat untuk instalasi adalah dari repositori Docker untuk Ubuntu 16.04 (xeniall).

Akhirnya, instal Docker:

sudo apt install docker-ce

Docker kini seharusnya sudah terinstal, daemon dimulai, dan prosesnya kini dapat berjalan ketika memulai saat boot. Periksa bahwa ini berjalan:

sudo systemctl status docker

Keluaran harus mirip dengan yang berikut ini, yang menunjukkan bahwa layanan sudah aktif dan berjalan:

● docker.service - Docker Application Container Engine
   Loaded: loaded (/lib/systemd/system/docker.service; enabled; vendor preset: enabled)
   Active: '''active (running)''' since Fri 2022-06-17 10:26:09 WIB; 9s ago
     Docs: https://docs.docker.com
 Main PID: 2642 (dockerd)
   CGroup: /system.slice/docker.service
           └─2642 /usr/bin/dockerd -H fd:// --containerd=/run/containerd/containerd.sock

Jun 17 10:26:09 instance-1-prd dockerd[2642]: time="2022-06-17T10:26:09.284093531+07:00" level=info msg="ClientConn switching balancer to \"pick_first\"" module=grpc
Jun 17 10:26:09 instance-1-prd dockerd[2642]: time="2022-06-17T10:26:09.332761163+07:00" level=warning msg="Your kernel does not support swap memory limit"
Jun 17 10:26:09 instance-1-prd dockerd[2642]: time="2022-06-17T10:26:09.332832893+07:00" level=warning msg="Your kernel does not support CPU realtime scheduler"
Jun 17 10:26:09 instance-1-prd dockerd[2642]: time="2022-06-17T10:26:09.333197358+07:00" level=info msg="Loading containers: start."
Jun 17 10:26:09 instance-1-prd dockerd[2642]: time="2022-06-17T10:26:09.512210867+07:00" level=info msg="Default bridge (docker0) is assigned with an IP address 172.17.0.0/16. Daemon option
Jun 17 10:26:09 instance-1-prd dockerd[2642]: time="2022-06-17T10:26:09.571604722+07:00" level=info msg="Loading containers: done."
Jun 17 10:26:09 instance-1-prd dockerd[2642]: time="2022-06-17T10:26:09.716365007+07:00" level=info msg="Docker daemon" commit=b0f5bc3 graphdriver(s)=overlay2 version=20.10.7
Jun 17 10:26:09 instance-1-prd dockerd[2642]: time="2022-06-17T10:26:09.716571614+07:00" level=info msg="Daemon has completed initialization"
Jun 17 10:26:09 instance-1-prd systemd[1]: Started Docker Application Container Engine.
Jun 17 10:26:09 instance-1-prd dockerd[2642]: time="2022-06-17T10:26:09.746913064+07:00" level=info msg="API listen on /var/run/docker.sock"

Menginstal Docker kini tidak hanya memberi Anda layanan Docker (daemon) tetapi juga utilitas baris perintah docker, atau klien Docker. Kita akan menjelajahi cara menggunakan perintah docker di dalam tutorial ini nanti.

Langkah 2 - Mengeksekusi Perintah Docker Tanpa Sudo (Opsional)

Secara asal, perintah docker hanya dapat dijalankan pengguna root atau oleh pengguna di dalam grup docker yang tercipta secara otomatis selama proses instalasi Docker. Jika Anda mencoba menjalankan perintah docker tanpa mengawalinya dengan sudo atau tanpa berada di dalam grup docker, Anda akan mendapat keluaran seperti ini: